BERITA ACARA
LAPORAN WARGA
(013-i/LW/RW.6/XII/2015)
Saya
yang
bertandatangan dibawah ini :
Nama : Neni Elfiana
Umur : 47 tahun
Alamat /Blok : Perum Griya Persada
Asri blok MD-15
Melaporkan bahwa :
Dengan ini saya melaporkan kejadian kebobolan yang menimpa rumah
saya dengan kondisi jendela rumah bagian depan tengah dicongkel dan kondisi
rumah saya berantakan. Kejadian pada hari senin 30 Nopember 2015 pukul 10.00 –
11.45 WIB. Hasil pengecekan saya bahwa saya telah kehilangan sejumlah barang-barang
di dalam rumah saya senilai total RP. 6.000.000 berupa :
1. Sebuah unit
laptop milik anak saya
2. Uang Rp.
2.000.000-an di dalam dompet
3. Perhiasan
anting dan kalung anak-anak di dalam dompet yang tersimpan di dalam almari
Kejadian tersebut terjadi antara pukul
10.00 s.d 12.00, pada saat itu saya keluar rumah dalam kondisi terkunci dan
tidak ada orang sama sekali di rumah.
Laporan ini kami berikan dengan sebenarnya dan siap dicek untuk membuktikan kesungguhan saya.
Tuntutan Pelapor :
-
Sekedar melaporkan kejadian pada pak Ketua RW
-
Tidak berniat meneruskan pada aparatur kepolisian
PELAPOR
( Neny)
Respon RW
Bahwa Laporan Berita Kebobolan dan Pencurian dari Ibu Neni Elfiana 47th
telah kami proses, dengan langkah antisipasi sbb :
1.
Kami ketik dalam Berita Acara Laporan Warga
2.
Datang ke TKP untuk klarifikasi dan investigasi
3.
Kami menghubungi aparatur keamanan RW (koorlap
keamanan perumahan dan menghimpun satpam yang jaga)
4.
Datang : menghimbau, mengosongkan TKP, mendata dan
menanya pada segenap tetanga, saksi, mengambil gambar pada Barang Bukti di TKP.
Keterangan saksi
:
a.
Saksi I : “A” 16 th (laki-laki), tetangga depan rumah,
pada saat kejadian ia berada di rumah, menyatakan bahwa ia tidak melihat adanya
orang asing datang baik pejalan kaki
maupun pengendara motor yang masuk.
b.
Saksi II, ibu “K” 20 meter sebelah barat TKP, memberikan
keterangan bahwa pada pukul 10.15,
sempat mengetahui orang asing masuk ke gang tersebut dengan ciri-ciri :
o Seorang laki-laki
baya
o memakai kendaraan
jenis matic
o memakai slayer
batik penutup mulut dan hidung
o Menggembol tas
ransel di belakangnya
o Masuk gang
tersebut
Hasil investigasi RW sementara tertahan karena
korban tidak menghendaki pelaporan dilanjutkan pada aparat kepolisian :
5.
Pada akhirnya sebagai pertanggangjawaban hukum maka
pihak RW berinisiatif untuk menghubungi polisi melalui radio swasta nasional “Suara Surabaya”,
dan radio “Elshinta”. Hingga 1 jam kemudian datanglah beberapa petugas keamanan
dari Polsek Candi untuk melakukan olah TKP.
Catatan
:
1.
Korban merasa ikhlas terhadap kejadian yang menimpa
mereka dengan berbagai pertimbangan
2.
Sampai saat ini belum
ditemukan “siapa pelaku pembobolan rumah dan pencurian tersebut?”
Sikap Pihak Keamanan RW :
Terhadap korban :
1.
Berterima kasih pada keluarga korban karena telah melaporkan
kejadian tersebut pada ketua RW dengan cepat
2.
Terimakasih atas sikap tabah dalam menerima musibah
3.
Menyayangkan keengganan korban untuk berurusan dengan
aparatur kepolisian
4.
Menghimbau agar senantiasa meningkatkan keamanan dengan
menambah kunci (double) pada tiap pintu dan jendela
5.
Bekerjasamalah dengan tetangga atau pihak keamanan RW untuk
menitipkan rumah saat anda meninggalkan rumah
6.
Jangan ragu untuk melaporkan tindakan kejahatan yang
menimpa diri anda (segenap warga). jangan takut dan jangan khawatir soal biaya!
7.
Segenap pengurus RW berada di belakang warga dalam
mencegah kejahatan dan berusaha memberikan rasa aman!
Terhadap Personal Keamaman (satpam) :
1.
Tingkatkan keamanan ! dan selalu patuhi tugas kerja
security yang telah ditentukan
2.
Awas! Kelengahan anda adalah bencana bagi warga!
3.
Jika kalian betul-betul menjaga amanah maka kalian
adalah pahlawan bagi warga dan imbalan telah dipersiapkan untuk anda!
4.
Jika kalian bekerja asal-asalan hingga menyebabkan
pencurian dan kasus-kasus kriminal maka ingatlah bahwa di meja ketua RW telah menunggu
banyak calon tenaga kerja
Sekian
Ketua RW
( Arif Prasetya
)